Gaya yang berkerja pada kapal adalah sebagai berikut :
- Gaya dorongan Fs yang dibangkitkan oleh baling - baling, bekerja pada arah - x positif.
- Selanjutnya terdapat gaya tahan yang dialami kapal dari air yang mengalir melewatinya, yang di sebut "Gaya Gandeng Fw yang bekerja pada arah - x negatif. Jika sudut rimban rb # 0 badan kapal akan mengalami gaya Hidrodinamis Fh yang dapat kita urai dalam arah poros - poros. Akhirnya pada sudut kemudi δ # 0 terdapat gaya FR pada kemudi yang di sebabkan air yang mengalir melewatinya, yang juga kita dapat uraikan menjadi komponen melintang FRY dan komponen membujur FRX jadi sekarang pada arah - x kita dapati :
Fx = Fs + FW+ FWX + FRX
Dan pada arah - Y FY = FNY + FRY
Disamping itu , FR dan FN menimbulkan momen - momen pada poros - z yang menyebabkan berputarnya kapal.
Komponen - komponen darinya memberikan bantuan pada Fx dan Fy lagi pula pada momen M. Yang sangat penting artinya untuk pengemudian. Gaya - gaya Fx dan Fy dan momen Hidrosdinamis tergantung dengan cara yang rumit pada kecepatan dan percepatan pada arah -x dan -y, lagi pula pada sudut kemudi δ dan kecepatan sudut kemudi δ. Gaya - gaya yang dibangkitkan oleh angin, kecuali pada kecepatan angin dan laju kapal, tergantung pada besarnya permukaan yang tegak lurus pada arah poros - poros dan SKKn dari arah angin. Komponen -y dari gaya airodinamis menyebabkan adanya momen - momen terhadap poros -z. Momen ini memainkan peran yang penting dalam pengemudian. Hanyutan yang disebabkan oleh komponen - komponen -y adalah yang berupa sudut rimban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar